Mikroskop Dan Mata Berakomodasi

College Loan Consolidation Thursday, March 5th, 2015 - Kelas X

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar tampak jelas dan besar. Mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung. Lensa yang dekat dengan benda yang diamati (objek) disebut lensa objektif dan lensa yang dekat dengan pengamat disebut lensa okuler. Mikroskop yang memiliki dua lensa disebut mikroskop cahaya lensa ganda.

Advertisment

Karena mikroskop terdiri atas dua lensa positif, maka lensa objektifnya dibuat lebih kuat daripada lensa okuler (fokus lensa objektif lebih pendek daripada fokus lensa okuler). Hal ini dimaksudkan agar benda yang diamati kelihatan sangat besar dan mikroskop dapat dibuat lebih praktis (lebih pendek).

Benda yang akan amati diletakkan pada sebuah kaca preparat di depan lensa objektif dan berada di ruang II lensa objektif (fobj < s < 2 fobj). Hal ini menyebabkan bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik dan diperbesar. Bayangan yang dibentuk lensa objektif merupakan benda bagi lensa okuler.

Untuk memperoleh bayangan yang jelas, kita dapat menggeser lensa okuler dengan memutar tombol pengatur. Supaya bayangan terlihat terang,di bawah objek diletakkan sebuah cermin cekung yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya dan diarahkan pada objek. Ada dua cara dalam menggunakan mikroskop, yaitu dengan mata berakomodasi maksimum dan dengan mata tak berakomodasi.

Penggunaan Mikroskop dengan Mata Berakomodasi Maksimum

Pada mikroskop, lensa okuler berfungsi sebagai lup. Pengamatan dengan mata berakomodasi maksimum menyebabkan bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif harus terletak di ruang I lensa okuler (di antara Ook dan fok ). Hal ini bertujuan agar bayangan akhir yang dibentuk lensa okuler tepat pada titik dekat mata pengamat. Lukisan bayangan untuk mata berakomodasi maksimum.

Penggunaan Mikroskop dengan Mata Berakomodasi MaksimumPembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum.

Secara matematis perbesaran bayangan untuk mata berakomodasi maksimum dapat ditulis sebagai berikut.

M = Mobj × Mok karena Mlup\frac{s_{n}}{f}+1 , maka:

mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum

Panjang mikroskop (tubus) dapat dinyatakan:

L = s’obj + sok

Penggunaan Mikroskop pada Mata Tak Berakomodasi

Agar mata pengamat dalam menggunakan mikroskop tidak berakomodasi, maka lensa okuler harus diatur/digeser supaya bayangan yang diambil oleh lensa objektif tepat jatuh pada fokus lensa okuler. Lukisan bayangan untuk mata tak berakomodasi.

Pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasiPembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi.

Perbesaran bayangan pada mata tak berakomodasi dapat ditulis sebagai berikut.

M = Mobj × Mok karena Mlup = \frac{s_{n}}{f}, maka:

mikroskop pada mata tak berakomodasi

Panjang mikroskop (jarak tubus) dapat dinyatakan:

L = s’obj + fok

Keterangan:

s’obj : jarak bayangan objektif
s’ok : jarak bayangan okuler
sobj : jarak objektif
sok : jarak benda okuler
fobj : jarak fokus lensa objektif
fok : jarak fokus lensa okuler
Mobj: perbesaran bayangan lensa objektif
Mok : perbesaran bayangan lensa okuler
L : panjang mikroskop (jarak tubus) = jarak antara lensa objektif dengan lensa okuler
M : perbesaran total mikroskop

Mari berdiskusi tentang "Mikroskop Dan Mata Berakomodasi"

free web tracker