Gerak Partikel
Gerak partikel dapat didefiniskan sebagai perubahan letak suatu partikel yang terus- menerus pada suatu lintasan tertentu. Letak sebuah partikel dengan mudah dapat ditentukan berdasarkan proyeksinya pada ketiga sumbu suatu sistem koordinat tegak lurus. Apabila partikel itu bergerak dalam ruang menurutkan sembarang lintasan, maka proyeksinya bergerak dalam garis lurus sepanjang ketiga sumbu tersebut. Gerak yang sesungguhnya dapat di gambarkan berdasarkan gerak ketiga proyeksi ini.
Perpindahan Pada Gerak Partikel
Pada gerak satu dimensi, biasanya kita menggunakan sumbu x sebagai garis lintasan dimana gerak tersebut terjadi. Maka perubahan letak (posisi) partikel/benda pada setia saatnya dinyatakan dengan koordinat x.
Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan letak/posisi partikel/benda. Maka perpindahan adalah seberapa jauh jarak benda tersebut dari titik awalnya. Misalnya saja seseorang berjalan sejauh 70 m ke arah timur lalu kemudian berbalik (ke arah barat) dan berjalan menempuh jarak 30 m (gambar dibawah). Maka jarak total yang ditempuh orang tersebut adalah 100 m, tetapi perpindahannya hanya 40 m karena orang tersebut pada saat terakhir berjarak 40 m dari titik awal pergerakkannya.
Arah Perpindahan Gerak Partikel
Perpindahan merupakan besaran vektor yang bisa bernilai positif ataupun negatif sesuai dengan arah yang ditunjukkannya. Misalnya saja gerak sebuah benda selama selang waktu tertentu. Pada saat awal (t1) benda berada pada sumbu x di titik x1 dan beberapa waktu kemudian, pada waktu t2 benda berada pada titik x2 (gambar a).
(a) Vektor Perpindahan ke Kanan. (b) Vektor Perpindahan ke Kiri
Maka perpindahan benda tersebut adalah :
Δx = x2 – x1 = 30m -10m = 20m
Dimana Δx merupakan perpindahan pada x yang sama dengan posisi akhir benda dikurangi dengan posisi awal benda. Sedangkan pada kondisi yang berbeda (gambar b), sebuah benda bergerak ke kiri. Dimana benda mula-mula berada pada posisi x1 lalu bergerak ke kiri dan berhenti pada posisi x2. Maka perpindahannya adalah :
Δx = x2 – x1 = 10m -30m = -20m
Dalam hal ini perpindahan yang diperoleh bernilai negatif, karena vektor perpindahan menunjukkan ke arah kiri. Sehingga gerak partikel dengan arah vektor ke kanan bernilai positif dan gerak partikel dengan arah vektor kekiri bernilai negatif.
Mari berdiskusi tentang "Gerak Partikel"