Energi Kinetik

College Loan Consolidation Friday, May 12th, 2023 - Fisika Kuliah

Energi kinetik disebut juga sebagai energi gerak. Sebuah benda yang sedang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan usaha maka dapat dikatakan mempunyai energi. Energi gerak disebut dengan energi kinetik yang berasal dari bahasa Yunani “kinetos” yang berarti gerak. Jadi, energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda karena gerakannya atau kecepatannya.

Advertisment

Persamaan Energi Kinetik Pada Benda Bergerak

Jadi setiap benda yang bergerak mempunyai energi kinetik. Besarnya energi kinetik suatu benda adalah :

EK = ½mv2

Dimana :

EK  = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)

Energi Kinetik Pada Benda BergerakGaya total konstan Ftot mempercepat bis dari kecepatan v1 sampai v sepanjang jarak d.

Teorema Usaha Energi Kinetik

EK dapat disebut juga sebagai energi kinetik translasi, untuk membedakan dari energi kinetik rotasi. Misalkan sebuah benda dengan massa m sedang bergerak pada garis lurus dengan kecepatan awal v1. Untuk mempercepat benda itu secara beraturan sampai kecepatannya v2, maka diberikan padanya suatu gaya total konstan Ftot  dengan arah yang sejajar dengan arah geraknya sejauh jarak d (Gambar diatas). Kemudian usaha total yang dilakukan pada benda itu adalah :

Wtot = Ftotd

Wtot = mad

Wtot = m\left ( \frac{ v_{2}^{2}- v_{1}^{2}}{{2d}} \right )d

Wtot = ½v_{2}^{2} – ½v_{1}^{2}

Persamaan di atas merupakan persamaan untuk gerak satu dimensi dan berlaku juga untuk gerak translasi tiga dimensi, bahkan untuk gaya yang tidak beraturan. Persamaan diatas dikenal sebagai teorema usaha-energi kinetik, yang dapat ditulis kembali menjadi persamaan :

Wtot = EK2 – EK1

Wtot = ΔEK

Dimana EK1  adalah energi kinetik awal, dan EK2 adalah energi kinetik akhir. Dan persamaan diatas berarti bahwa kerja total yang dilakukan pada sebuah benda sama dengan perubahan energi kinetiknya.

Teorema usaha-energi hanya berlaku jika W adalah usaha total yang dilakukan pada benda (yaitu usaha yang dilakukan oleh semua gaya Ftot  yang bekerja pada benda tersebut). Jika Wtot positif dilakukan pada sebuah benda, maka energi kinetiknya bertambah sejumlah W. Dan berlaku sebaliknya, jika Wtot negatif dilakukan pada sebuah benda, maka energi kinetik benda berkurang sejumlah W. Artinya  Ftot  yang diberikan pada benda dengan arah yang berlawanan dengan arah gerak benda mengurangi kecepatannya dan energi kinetiknya. Jika Wtot  yang dilakukan pada benda sebesar nol, maka energi kinetik nya tetap konstan dan artinya kecepatannya juga konstan.

Mari berdiskusi tentang "Energi Kinetik"

free web tracker